One Step Closer

We both love to watch movies.

We have similar taste in music.

We can connect through our thoughts.

Whenever he feels something, I feel it too.

Sudah 7 tahun kami bersama, melewati berbagai hal yang sungguh tidak mudah. Tapi, buat apa menjadikan perkara sesuatu yang tidak berharga? Lebih baik dikenang hal-hal yang membuat bahagia, bukan?

Yang saya ingat, dia selalu menjadi teman bertukar pikiran dikala saya tak tahu lagi harus bagaimana.

Yang saya ingat, dia yang selalu tenang disaat saya tidak bisa berpikir jernih.

Yang saya ingat, dia yang selalu memberi saya ruang untuk saya tumbuh, yang selalu yakin bahwa saya pasti bisa menemukan jalan keluar, yang paling percaya pada kemampuan saya dikala saya meragukan diri sendiri.

Rasanya seperti mimpi indah, bisa memiliki orang yang berhati lembut seperti dia, menyayangi dengan tulus orang-orang di sekitar dia, dan bisa menjadi teman cerita dari mulai hal-hal yang rumit hingga hal konyol sekalipun.

Dan hari ini, dia membawa keluarganya ke rumahku. Disematkan cincin di jariku oleh ibunya. Kedua keluarga kamipun mendoakan agar dilancarkan jalan untuk kami berdua.

Kini, kami satu langkah lebih dekat untuk menjadi satu. Dan saya harap, ini untuk selamanya.

Karena sungguh, dia adalah satu-satunya orang yang membuat saya merasa seperti ini, sebahagia ini.

Semoga Tuhan memberkati.

Leave a comment